 |
| Ilustrasi |
INILAHMEDAN - Langkat: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Langkat menghadiahi timah panas kepada pelaku pembunuhan karena melawan saat diringkus.
"Kita ambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kedua pelaku karena melawan saat diringkus petugas," kata Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan, Kamis (15/08/2019).
Menurut Arnold, pelaku ditangkap, Minggu (11/08/2019) pukul 03.00 WIB. Pelaku bernama Dedek Sahputra (21) warga Dusun V, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Sebelum pembunuhan terjadi, pada 2 April, pelaku ditelepon korbannya, RW, yang ingin meminjam uang sebesar Rp 950 ribu. Korban beralasan uang itu akan dipergunakannya untuk biaya berobat orang tuanya. Korban juga mminta pinjaman tambahan sebesar Rp1.050.000.
Pelaku memberikan pinjaman dengan janji pembayaran 1 bulan. Satu bulan berlalu, pelaku menagih utang kepada korban. Namun korban minta keringanan waktu seminggu lagi. Seminggu kemudian, pelaku menagih. Tapi korban tak menepati janjinya. Pelaku menjadi kesal.
Kekesalan pelaku berbuah emosi. Pada Jumat, 26 Juli 2019 pukul 15.00 WIB, pelaku mempersiapkan pisau dapur dan langsung menelepon korban untuk menemuinya agar di parit kelingking. Saat bertemu, keduanya sempat cekcok dan adu otot.
Perkelahian tak terhindari. Saat korban terjatuh, pelaku langsung menikam korban hingga tewas. "Lalu pelaku membuang jasad korban ke sebuah sumur tua tak jauh dari lokasi," kata Arnold.
Lalu pelaku pulang mengambil goni dan balik lagi ke lokasi menutupi mayat korban untuk menghilangkan jejak. Pelaku juga mengambil cangkul dan menguruk mayat korban dengan menggunakan tanah.
Setelah memastikan korbannya tidak terlihat, pelaku menutupi sepeda motor milik korban dengan mpelepah sawit. "Setelah itu pelaku bergegas pulang,” ujar Arnold.
Seharu setelah kejadian, pelaku kembali ke lokasi dengan membawa tiga cet pilok warna silver, merah dan hitam dop berikut kunci pas 10-11 dan 12-13 serta obeng. Di sana pelaku mempreteli sepedamotor korban agar tidak mudah diketahui orang.
Untuk mengelabui petugas, pelaku mengecet sepedamotor korban pakai pilok dan membawanya ke bengkel terdekat. Pelaku pun menggunakan sepedamotor korban hingga akhirnya diringkus polisi di Dusun V, Desa Sumber Jaya. Lantaran melawan saat ditangkap, polisi menghadiahi pelaku timah panas di kakinya (imc/zoy)
