INILAHMEDAN - Papua: Didorong rasa kemanusiaan dan minimnya persediaan darah di Abepura, para anggota Yonif 126/KC yang bertugas pengamanan di perbatasan mendonorkan darahnya.
Hal itu disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/KC Letkol Mulyo Junaidi dalam siaran persnya di Kabupaten Keerom, Papua Kamis (25/07/2019).
Bakti sosial donor darah yang diikuti anggotanya di Ballroom Hotel HOM Premiere itu merupakan bentuk solidaritas dan partisipasi prajurit dalam membantu mengatasi kelangkaan persediaan darah di Abepura.
Ia mengatakan kegiatan donor darah yang dilakukan itu yang kedua kali selama melaksanakan penugasan diperbatasan.
“Kali ini, di tengah melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, dipimpin Komandan Kompi (Kapten Rudianto), 30 anggota Satgas ikut berpartisipasi menyumbangkan darah,” ujar Mulyo.
Pada kesempatan tersebut, Mulyo juga menyampaikan bahwa para prajurit Kala Cakti yang ikut donor darah terlihat sangat antusias.
“Semoga setiap tetes darah yang didonorkan dapat membantu menyelamatkan hidup orang lain,” tegasnya.
Selain itu, kata Mulyo dengan mendonorkan darah, kita dapat manfaat bagi kesehatan, yaitu mengurangi kekentalan darah sehingga dapat terhindar dari penyakit jantung.
"Juga diantaranya, mengurangi zat yang dapat beresiko terhadap kanker dan penuaan, yaitu zat besi,” ujarnya.
“Saya pastikan, prajurit Satgas selalu siap menjadi tenaga pendonor apabila dibutuhkan,” tegasnya.
Ketua Panitia donor darah, Steffy D H Rumangu mengapresiasi dan berterima kasih kepada Satgas Yonif 126 atas kesediaan dan partisipasinya menyumbangkan darah untuk kemanusiaan.
“Kami bangga dengan prajurit TNI dari Satgas Yonif 126. Di tengah kesibukan menjaga pengamanan perbatasan wilayah, masih bisa meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan donor darah ini,” pungkasnya. (rel/zoy)
