 |
| Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Robi Anugrah Marpaung. (foto: amsar) |
INILAHMEDAN - Jakarta: Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Robi Anugrah Marpaung mengatakan langkah sebagian kader menyegerakan terlaksananya Musyawahrah Nasional (Munas) Partai Golkar tidak sesuai waktu diduga ingin merebut kursi kekuasaan partai dan menjatuhkan marwah partai.
"Ini bisa dipandang sebagai tindakan yang berpotensi menjatuhkan marwah Partai Golkar di mata partai koalisi pengusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta masyarakat," kata Robi Anugrah Marpaung dalam siaran persnya yang diterima inilahmedan.com, Sabtu (27/07/2019).
Menurut Robi, sesungguhnya kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, saat ini sukses melaksanakan Panca Sukses. Di antaranya melaksanakan konsolidasi, reformasi dan transformasi Partai Golkar sebagai partai Yang digandrungi kaum milenial.
"Misalnya, salah satunya dengan menunjuk pimpinan Lembaga Bakumham Partai Golkar di isi advokat muda. Kepercaayan kepada generasi muda menunjukkan ketua umum sukses melaksanakan akselerasi kaderisasi dan pembinaan keanggotaan," kata Robi.
Robi juga menjelaskan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga juga berhasil menghilangkan stigma Partai Golkar sebagai partai selalu kalah dalam mengusung calon Presiden dan wakil Presiden.
"Terbukti, sebagai partai yang pertama sekali mendukung pencalonan Bapak Jokowi telah sukses memenangkannya sebagai Presiden Indonesia untuk periode kedua," jelasnya.
Robi mengharapkan kepada senior Golkar, calon ketua umum beserta tim sukses untuk saling menjaga kebesaran Partai Golkar dengan tidak lagi mengumbar kata-kata kosong yang tujuannya untuk menjatuhkan ketua umum.
"Sebab ketua umum adalah representasi Partai Golkar," katanya.(imc/amsar/rel)
