|

Dipertanyakan, Kelebihan Pembangunan 17 Kios Pasar Kampung Lalang

Beberapa kios dari 17 kios Pasar Kampung Lalang yang pembangunannya melebihi data awal dari perencanaan pembangunan. (foto: ist)

INILAHMEDAN - Medan: Pemerintah Kota Medan terus mengawasi keberadaan 17 kios di Pasar Kampung Lalang karena pembangunan kios tersebut melebihi data awal dari pembangunan yang direncanakan. 

Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan Pemerintah Kota Medan sejak dua bulan lalu telah menyegel keberadaan 17 kios tersebut untuk menghindari terjadinya kekisruhan bagi warga atau pedagang yang ingin menempatinya untuk berjualan.

"Sekitar dua bulan lalu (17 kios tersebut) memang sudah kita segel. Walaupun nanti ada warga atau pedagang yang mengusulkan untuk menempati kios itu, sah-sah saja sepanjang itu (uang sewa atau hak pakai) masuk ke kas daerah dan bukan ke kas pribadi oknum-oknum tertentu," kata Sekda Wiriya Alrahman ketika ditemui wartawan di Balai Kota, Rabu (03/07/2019).

Wiriya juga telah memerintahkan Kabag Perekonomian Pemko Medan, Nasib, untuk kembali mengecek keberadaan 17 kios tersebut apakah masih dalam keadaan disegel atau tidak. 

"Sudah saya perintahkan untuk dicek kembali. kebetulan dia (Nasib-red) sedang bertolak ke Bandara Kualanamu ke luar daerah. Ini (17 kios-red) akan kita awasi terus," kata Wiriya.

Wiriya juga mewanti-wanti agar ke-17 kios tersebut jangan dulu ditempati. Jika nantinya saat dilakukan pengecekkan ditemukan ada aktifitas jual beli di kios tersebut akan dihentikan sebelum jelas siapa yang menempati dan masuk ke mana uang sewa atau hak pakainya.

"Kalau memang kios itu dijual ke pedagang atau warga, yang pasti uangnya masuk ke kas daerah bukan masuk ke kantong pribadi," tegasnya.

Sementara Kepala PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya juga akan turut mengecek keberadaan 17 kios di Pasar Kampung Lalang tersebut.

"Kita akan cek apakah ke-17 kios tersebut masih disegel atau tidak," kata Rudi. (imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini