|

Tanggulangi HIV/AIDS, Wali Kota Butuh Peran Masyarakat


INILAHMEDAN - Medan: Guna mengantisipasi merebaknya penyakit Human Immunodeficiency Virus Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV AIDS) di Kota Medan, Pemko Medan melalui Badan Sosial dan Pendidikan (Sospen) Setda Kota Medan membentuk kelompok kerja (Pokja) komisi penanggulangan HIV AIDS di setiap kecamatan se- Kota Medan.

Tujuan dibentuknya Pokja tersebut untuk memberikan pengetahuan serta mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar sebagai upaya mencegah sekaligus menekan angka peningkatan penyakit HIV AIDS. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mencatat sejak Januari 2006 hingga Desember 2018 tercatat sebanyak 6078 jiwa mengidap penyakit tersebut.

"Umumnya kondisi itu terjadi akibat dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik serta gaya hidup yang menyimpang seperti seks bebas," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili Kabag Sosial dan Pendidikan Setda Kota Medan Khoiruddin saat membuka acara Revitalisasi Pokja Komisi Penanggulangan HIV AIDS kecamatan yang berlangsung di Hotel Antares, Jalan SM Raja Medan, Selasa (25/06/2019).

Khoiruddin mengatakan sebanyak 256 orang peserta yang berasal dari anggota pokja di 21 kecamatan se-Kota Medan mengikuti Revitalisasi Pokja Komisi Penanggulangan HIV AIDS kecamatan. Melalui kegiatan tersebut, sambungnya, setiap pokja dapat menunjukkan perannya dalam menanggulangi masalah HIV AIDS di kecamatan masing-masing.

Khoiruddin kembali menekankan agar dengan terbentuknya komisi perlindungan AIDS Kecamatan di Kota Medan, maka dapat semakin memberikan pembinaan kepada masyarakat. Dan tentunya diperlukan kordinasi yang lebih intensif dan kerja sama yang solid antara komisi perlindungan HIV AIDS Kota Medan dengan pokja penanggulangan HIV AIDS tingkat kecamatan. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini