 |
| Karyawan PT CSIL, Mariono, menggelar aksi tunggal menutup akses jalan masuk menuju perusahaan tempatnya bekerja. (foto: zainal arifin) |
INILAHMEDAN - Asahan: Mariono, karyawan PT Citra Sawit Indah Lestari (CSIL) nekad menutup akses jalan masuk menuju pabrik tempatnya bekerja di Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Sumut, Sabtu (29/06/2019). Mariono melakukan itu karena pihak perusahaan tidak mengindahkan nasib dan kesejahteraan karyawan.
Pantauan wartawan, akibat ulah Mariono, sejumlah truk pengangkut CPO milik perusahaan sempat terhenti.
Dalam orasi tunggalnya, Mariono mengatakan pihak perusahaan jangan semena-mena dengan karyawan. Mariono juga meminta haknya seperti yang pernah dijanjikan pihak perusahaan.
"Saya sering dijanjikan pihak perusahaan awal-awal berdirinya pabrik. Saya diminta untuk meredakan aksi massa yang keberatan berdirinya pabrik kelapa sawit dan kebun milik PT CSIL di Desa Perbangunan. Ketika sudah mulai kondusif, saya malah diabaikan," kesal Mariono.
Aksi Mariono mendapat respon dari pihak perusahaan. Mariono diminta menghentikan aksinya dan kemudian di persilakan masuk ke kantor untuk berunding.
Namun kesepakatan Mariono dengan pihak perusahaan sepertinya belum ada titik temu. Mariono pun berencana akan kembali melakukan aksi yang sama jika tuntutannya tidak diindahkan pihak perusahaan.
"Saya juga tidak mendapat fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dari perusahaan," katanya.
Sementara itu Manager Perkebunan PT CSIL saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak ada mengabaikan Mariono selaku kariawan PT CSIL.
"Bahkan beliau juga agak diistimewakan dari karyawan lainnya. Jadi pihak perusahaan bingung melihat sikapnya akhir-akhir ini," kata Rudi. (imc/zainal)
