INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah menghadiri halal bi halal Keluarga Besar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumut, Senin (10/06/2019)
Ada pesan penting saat Edy menyampaikan sambutannya dengan menggunakan video untuk menggugah hati para direksi dan seluruh pegawai PDAM Tirtanadi. Edy memaparkan penelitian Masaru Emoto tentang pesan tersembunyi dalam setiap tetes air di mana air selain menjadi sumber kehidupan manusia juga merupakan sumber pengetahuan yang luar biasa. Sebab air mampu merespon lingkungannya dan dapat membedakan mana hal positif dan hal negatif.
“Posisi PDAM Tirtanadi sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat dibanding dengan instansi lainnya karena produknya berupa air bersih sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Sumatera Utara. Jadi jika sedikit saja ada gangguan dalam pendistribusian air maka rakyat akan beramai-ramai melayangkan protes,” kata Edy.
Oleh karena itu Edy mengajak dan memotivasi direksi dan seluruh pegawai Tirtanadi untuk bekerja maksimal meningkatkan pelayanan. Edy juga mengingatkan bahwa Tirtanadi bukan lembaga sosial, bukan tempat cari makan saja, tapi juga tempat beramal.
"Jadi siapa yang tidak bisa bekerja dalam tim berarti tidak cocok bekerja di PDAM Tirtanadi akan kita ganti," kata Edy.
Edy juga mengimbau semua elemen untuk sama sama menjaga sumber air dengan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mencemari sungai. Dia juga menyinggung tentang kebocoran air yang mencapai 30 persen dan rencanannya akan membentuk tim untuk mengusut kebocoran tersebut.
Pada kesempatan itu Edy menyapa para karyawan dan menyuruh untuk duduk mengisi bangku kosong dan berkenalan dengan para pejabat struktural, kepala divisi dan kepala cabang.
Dirut PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Edy dan Wagubsu Musa Rajekshah. Trisno mengatakan kehadiran Gubsu dan Wagubsu dalam acara halal bi halal ini menjadi motivasi yang sangat berarti bagi PDAM Tirtanadi untuk meningkatkan kinerja melayani masyarakat Sumatera Utara dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehingga menjadikan Sumatera Utara Bermartabat.
Trisno juga mengatakan bahwa dalam beberapa kesempatan sejak menjadi Direktur Utama PDAM Tirtandi telah menyampaikan kepada seluruh pegawai bahwa saat ini Tirtanadi bukan lagi “Tukang Leding” tetapi sebuah perusahaan pelayanan publik yang dituntut untuk melayani masyarakat khususnya Sumatera Utara.
Untuk itu Trisno meminta seluruh elemen di PDAM Tirtanadi menyatukan niat dan tekad untuk berubah dan memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan tagline “tidak ada yang tidak mungkin dilakukan jika kita bersatu”.
"Sekarang tinggal kita mau atau tidak," katanya.
Hadir dalam kesempatan itu Kadis Pendidikan Provsu Arsyad Lubis, Asisten M FitriYus, Jumsadi Damanik, Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Ikbal Hanafi Hasibuan, Anggota Dewan Pengawas Silmi, Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Joni Mulyadi, Direktur Air Limbah Fauzan Nasution dan Direktur Administrasi dan Keuangan Feby Milanie. (imc/bsk)
