|

FKUB Asahan dan Tokoh Pemuda Serukan Tolak Aksi People Power


INILAHMEDAN - Asahan: Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Asahan Humaidy Syamsuri Pane mengimbau masyarakat untuk tidak ikut serta dalam aksi people power.

Humaidy Pane juga mengimbau masyarakat tidak ikut serta dalam menyebar ujaran kebencian, hoaks, terlebih tindakan-tindakan anarkis yang dapat menimbulkan kegaduhan di Negara Republik Indonesia ini.

"Kalau ada yang mau menyampaikan sesuatu hal, silakan disampaikan pada tempatnya dan tentunya harus sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Jangan berbuat anarkis, karena hal tersebut yang diinginkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk memecah belah kesatuan bangsa. Mari sama-sama bergandengan tangan dalam satu persepsi agar Negara Republik Indonesia tetap aman, damai dan sejahtera," tegas Humaidy Pane, Sabtu (19/05/2019).

Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan Salman Abdullah Tanjung. Salman mengatakan agar masyarakat tidak mudah terpancing atau pun menyebarkan isu SARA, tidak melakukan makar dan tindakan-tindakan inskonstitusional.

"Kita harus saling menjaga ucapan dan tindakan terhadap sesama dalam kehidupan bermasyarakat. Mari jalin kesatuan dan persatuan demi terjaganya keutuhan NKRI yang kita cintai," pesan Salman.

Para Tokoh Pemuda di Asahan juga menolak gerakan people power. Hal ini ditegaskan Ketua DPD IPK Kabupaten Asahan Abdul Halim dan Ketua MPC PP Kabupaten Asahan. Donal Panjaitan.

"Mari sama-sama kita jaga kesatuan Republik Indonesia. Jangan mau diprovokasi, hindari menyebar ujaran kebencian dan hoaks. Mari kita tetap menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Asahan ini," ujar kedua Ketua Organisasi Kepemudaan tersebut.(imc/ndra)

Komentar

Berita Terkini