|

Dinkes Medan Beri Pelayanan Kesehatan Libur Lebaran di 14 Pospam


INILAHMEDAN - Medan: Dinas Kesehatan Kota Medan siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 14 lokasi berbeda selama libur Idul Fitri 1440 H/2019. 

Pelayanan tersebut bergabung dalam Pospam Lebaran yang dimulai dari 29 Mei sampai 10 Juni 2019.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Medan Masrita Lumbantobing menyebutkan ada 14 lokasi Pospam yang akan ditempatkan tenaga medis. Yakni Pospam Thamrin, Medan Mall, Simpang Cemara, Aksara, Stasiun Kereta Api, Carrefour, Simpang Manhattan, Ringroad, Amplas, Simpang Pos, Simpang Kampung Salam, Simpang V Marelan Raya, Simpang Pertemuan dan Simpang Buaya. Empat Pospam lagi yang terakhir ini berada di wilayah kerja Polresta Belawan. 

"Dengan melibatkan tenaga medis, paramedis dan ambulans Puskesmas yang berada di wilayah kerja dan juga melibatkan 20 rumah sakit sebagai pusat rujukan pasien yang memerlukan tindaklanjut pelayanan," kata Masrita, Selasa (28/05/2019).

Masyarakat, kata Masrita, tetap mendapatkan pelayanan kesehatan selama 24 jam pada Puskesmas rawat inap yang memiliki UGD yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat. Dari 41 Puskesmas di Kota Medan, enam di antaranya Puskesmas yang memiliki rawat inap yaitu Puskesmas Teladan, Bromo, Medan Area Selatan, Gulugur Darat, Medan Deli dan Belawan.

Sedangkan 35 Puskesmas non rawat inap hanya membuka posko pada libur bersama yakni tanggal 3, 4 dan 7 Juni 2019 mulai pukul 08.00-14.00 WIB dengan membentuk piket pelayanan yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat.

Masrita menyebut 20 rumah sakit yaitu RS Methodist, RS Estomihi, RS Permata Bunda, RS Martha Friska Multatuli, RS Murni Teguh, RS Siloam, RSUD Dr Pirngadi Medan, RS Malahayati, RS Colombia Asia, RS Royal Prima, RS Advent, RS Tere Margareth, RS Bina Kasih, RS Mitra Medika Amplas, RS Mitra Sejati, RSUP H Adam Malik, RS Sufina Aziz, RS Martha Friska Brayan dan RS Wulan Windy.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Poldasu dan BNN Sumatera Utara melakukan pelayanan kesehatan terhadap supir angkutan yang berada Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris. Pemeriksaan kesehatan terdiri dari tekanan darah, gula darah, alkohol respirasi.

"Hal tersebut dimaksud untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan faktor kondisi supir. Cek kesehatan dilakukan terhadap seluruh supir yang membawa armada mudik untuk menjadi persyaratan layak jalan," tandasnya. (imc/fat)
Komentar

Berita Terkini