|

Sekuriti PT PEU Dikeroyok, Pelaku Diduga Oknum Kades Teluk Dalam

Ilustrasi

INILAHMEDAN - Asahan: Humas PT Padasa Enam Utama (PEU) Mohammad Kamil membenarkan terjadinya pengeroyokan yang dialami sekuriti perusahaan yang diduga dilakukan oknum Kepala Desa (Kades) Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, berinisial JK bersama temannya.

"Kemarin malam saya mendapat laporan kalau petugas sekuriti kita dikeroyok. Petugas kita sudah buat visum dan sudah melapor ke Polsek Simpang Empat," kata Mohammad Kamil, Selasa (03/04/2019).

Kamil berharap aparat kepolisian menindak tegas jika memang benar terjadi pengeroyokan terhadap sekuriti PT PEU yang dilakukan oknum kades tersebut.

Sementara itu Camat Teluk Dalam T Rambe saat dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi adanya oknum kades melakukan pengeroyokan terhadap sekuriti.

"Belum dengar saya Kades Teluk Dalam aniaya sekuriti. Nanti saya kabari jika ada informasi terbaru. Jika benar kades berbuat anarkis tentu ada sanksi dari Pemkab Asahan," kata Camat.

Kapolsek Simpang Empat AKP Raymond Hutagalung ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oknum kades terhadap sekuriti PT PEU.

"Jika hasil visum memenuhi unsur Pasal 351 KUHP, ancamannya di atas lima tahun penjara. Jika hanya melanggar Pasal 352 ancamannya di bawah lima tahun. Untuk lebih jelasnya hubungi Kanit Reskrim. Saya lagi tugas di luar," kata Kapolsek.
   
Informasi diperoleh, oknum kades diduga melakukan pengeroyokan terhadap sekuriti setelah petugas sekuriti tersebut mengamankan pelaku pencurian sawit. Belakangan diketahui pelaku pencurian tersebut merupakan salah satu anggota keluarga kades. Kuat dugaan tak terima kelurganya ditangkap sekuriti dengan tuduhan pencurian sawit, kades bersama temannya diduga menganiaya korban pada malam hari hingga mengalami luka pada pagian kepala dan wajah. (imc/zainal)



Komentar

Berita Terkini