|

Ratusan Driver Go-Jek Demo DPRD Sumut Tuntut Permen Ojok


INILAHMEDAN - Medan: Ratusan driver Go-Jek kembali berunjuk rasa ke kantor DPRD Sumut, Selasa (12/03/2019). 

Aksi kali ini mendesak wakil rakyat mendukung percepatan peraturan menteri tentang ojek online (ojol) agar ada payung hukum dan kepastian bagi driver transportasi roda dua online. 

Koordinator aksi Joko Pitoyo usai melakukan orasi mengatakan pihaknya juga menuntut tarif rasional dan keseragaman semua aplikator dan juga masalah kemitraan yang diatur dalam peraturan menteri.

"Kami berharap sebelum pemilihan presiden  (pilpres) peraturan menteri sudah ditetapkan karena belakangan ini ada sistem rajin yang diberlakukan oleh kantor Go-Jek.  Di mana sistem rajin itu tidak sesuai dengan kami," katanya.

Sistem rajin yang dimaksud, kata Joko,  adalah bagi kawan-kawan yang rajin, Go-Jek akan terus mendapat prioritas mendapat orderan. Namun bagi yang tidak rajin akan sulit mendapat orderan. ,

"Padahal sebagai mitra kami memiliki hak terutama srikandi ojol harus memenuhi kewajibannya di rumah dahulu baru bekerja," ujarnya. 

Para pendemo meminta agar Go-Jek mengembalikan sistem ke semula dan menetapkan mereka sebagai mitra.

"Kami punya kebebasan kapan mau bekerja dan kapan tidak bekerja dengan keadilan orderan yang merata. Memang sudah ditanggapi dan disepakati. Mudahan-mudahan sesuai janji mereka secepatnya 3 hari dan selambatnya seminggu akan kami terima tanggapannya," katanya.

Namun jika tidak disepakati, kata Joko, pihaknya pada 27 Maret 2019 mengancam akan turun lagi ke jalan.

"Jika permen itu tidak ditetapkan sebelum pilpres, ojol se-Indonesia akan saya arahkan ke aplikator," tandasnya. (imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini