INILAHMEDAN - Medan: Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution meninjau Terminal Terpadu Amplas (TTA), Rabu (14/11/2018).
Turut bersama Akhyar dua Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli dan Ikhwan Ritonga serta anggota DPRD Medan T Aswin.
Peninjauan dilakukan untuk melihat kesiapan personel maupun sarana dan prasarana menyusul akan diaktifkannya kembali terminal dalam melayani bus-bus antar provinsi dan dalam provinsi yang datang dari arah selatan Kota Medan.
Menurut Akhyar, pengaktifkan kembali TTA untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di sepanjang Jalan SM Raja.
"Seluruh angkutan umum baik antar provinsi maupun dalam provinsi tidak diperkenankan lagi menaikkan dan menurunkan penumpang di luar TTA," kata Akhyar.
Guna mendukung pengoperasian kembali TTA, kata Akhyar, Pemko Medan akan menertibkan seluruh terminal maupun pool-pool liar yang ada di sepanjang Jalan SM Raja.
"Dalam dua hari ini Tim Gabungan Pemko Medan telah melakukan penertiban dan melakukan penyegelan terhadap terminal maupun pool liar yang kedapatan beroperasi,” kata Akhyar.
Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat yang turut dalam peninjauan mengatakan penertiban terminal ataupun pool liar akan terus dilakukan dan tidak akan berhenti.
Renward meminta seluruh pengusaha angkutan yang membuka terminal ataupun tanpa izin maupun di kawasan terlarang, termasuk kantor-kantor angkutan umum yang difungsikan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang segera menghentikannya. Sebab, Tim Gabungan Pemko Medan akan terus melakukan pemantauan.
“Jika dalam pemantauan kita temukan masih beroperasi, langsung kita tindak tegas. Ini sudah dilakukan dalam dua hari ini," tegas Renward.
Guna mendukung pengaktifian kembali TTA, Renward juga minta kepada seluruh masyarakat yang hendak berpergian dengan menggunakan jasa angkutan umum agar langsung menuju TTA. Sebab sudah banyak angkutan umum yang akan memberikan pelayanan dan dipastikan keamanannya.
“Di TTA sekarang sudah aman karena didukung penuh Polrestabes Medan yang menempatkan personelnya 24 jam guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Jika ada yang mengganggu segera laporkan ke pos pengamanan, pasti langsung ditindaklanjuti,” kata Renward.
Sementara itu Tim Gabungan Pemko Medan dipimpin Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan melanjutkan penertiban terminal maupun pool liar yang masih beroperasi.
Terkait beroperasinya kembali Pool Paradep Taksi pasca penyegelan, Selasa (13/11/2018), Sofyan mengatakan pihaknya telah melaporkan pihak Paradep Taksi ke Polrestabes Medan.
"Kita laporkan karena mereka merusak segel yang kita buat pada penertiban kemarin," katanya. (imc/bsk)
