|

Kepengurusan Golkar Sumut Dirombak, Irham dan Sahlul Digeser

Wakil Sekretaris Partai Golkar Sumut Apribudi

INILAHMEDAN - Medan: Susunan kepengurusan Partai Golkar Sumatera Utara dirombak. Jabatan Irham Buana Nasution sebagai Sekretaris Partai Golkar Sumut digeser menjadi Tim Pemenangan. Begitu juga dengan jabatan Sahlul Umur Situmeang.

Wakil Sekretaris Partai Golkar Sumut Apribudi mengatakan untuk pergantian Sahlul Umur Situmeang (mantan Metua DPRD Sibolga) memang sudah lama menjadi perhatian.

Menurut Apribudi, sebelum pergantian Ketua Golkar Sumut dari Ngogesa Sitepu kepada Ahmad Doli Kurnia Tanjung, sebenarnya Sahlul sudah jadi target untuk diberhentikan. Tapi pergantian itu urung dilakukan.

“Ketika Ngogesa melakukan revitalisasi, jabatan Sahlul diturunkan dari Ketua Korbid Pemenangan Pemilu ke Ketua Korbid Kajian Strategis," kata Budi.

Budi mengatakan Sahlul juga pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Tebingtnggi hampir dua tahun. Tapi, Sahlul tidak mampu melaksanakan musda hingga akhirnya diganti.

"Jaman Ngogesa, Sahlul hanya direposisi. Tapi ketua yang sekarang tidak perduli dengan apapun latar belakang Sahlul," katanya.

Apribudi menegaskan revitalisasi di Partai Golkar Sumut memang sebuah keharusan. Namun revitalisasi pertama yang dilakukan masa kepemimpinan Ngogesa tidak jelas ukurannya. Orang-orang yang jadi perusak dan sumber masalah masih dibiarkan di kepengurusan. Sedangkan kader-kader militan diberhentikan dengan alasan tidak jelas.

Revitalisasi saat ini, menurut Budi yang pernah diberhentikan Ngogesa dari pengurus, sudah tepat. Memberhentikan Sahlul dari pengurus, sudah sesuai dengan kebutuhan dan mekanisme partai. 

Saat ini Ahmad Yasir Ridho Lubis sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sumut dan Riza Fakhrumi sebagai sekretaris.

"Revitalisasi yang dilakukan Ketua Doli sudah on the track dan terukur menjawab tantangan dan kebutuhan partai ke depan. Saya yakin, Bang Ridho mampu membantu Bang Doli menggerakkan mesin partai. Begitu juga dengan Bang Reza yang berpengalaman tiga periode sebagai wakil sekretaris di Golkar Sumut. Dengan demikian lalu lintas kerja-kerja politik Golkar Sumut akan semakin terukur dan efektif," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Partai Golkar Sumut Muchrid Nasution ketika diikonfirmasi wartawan, Senin (15/10/2018), membenarkan telah terjadi pergantian di kepengurusan Partai Golkar Sumut.

Menurut Muchrid yang akrab disapa Coky, pergantian itu adalah suatu hal yang wajar dan biasa dalam tubuh organisasi.

Bahkan, Coky yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Sumut 3, kini juga menempati posisi baru sebagai Wakil Ketua Koordinator Bidang Pennggalangan Strategis. 

“Iya benar sudah terjadi pergantian pengurus, dan itu merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran di tubuh organisasi,” ujar Coky.

Sementara mantan Sekretaris Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution ketika dikonfirmasi wartawan enggan berkomentar terkait perombakan pengurus Partai Golkar Sumut. 

“Jangan sayalah, karena saya juga sudah tidak sekretaris lagi. Coba konfirmasi sama pengurus yang lain,” ujar Irham Buana. (imc/bsk) 
Komentar

Berita Terkini