INILAHMEDAN - Medan: Seratusan mahasiswa kembali berunjuk rasa di DPRD Sumatera Utara, Jumat (21/09/2018).
Pada unjuk rasa itu, mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara mendesak pemerintah secepatnya menstabilkan perekonomian dan nilai tukar rupiah yang berimbas kepada perekonomian masyarakat kecil.
"Pemerintah perlu menciptakan gagasan dan gebrakan cepat karena kehidupan berbangsa sudah masuk dalam tahap yang mengkhawatirkan," kata Ketua IMM Sumatera Utara Herman Birje Nasution dalam orasinya.
Dalam pernyataan sikapnya, pengunjuk rasa juga mengecam kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat. Misalnya kebijakan impor beras.
"Ini sangat ironis di mana Indonesia adalah negara agraris," kata Herman.
Sehari sebelumnya unjuk rasa juga berlangsung di tempat yang sama. Hanya saja unjuk rasa mahasiswa berujung bentrok dan saling lempar batu dengan kelompok pengunjuk rasa lainnya. Beberapa mahasiswa menderita luka terkena lemparan batu dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Aparat kepolisian dari Polrestabes Medan berusaha melerai bentrokan dan membubarkan dua kelompok pengunjuk rasa tersebut. Beberapa pengunjuk rasa sempat diamankan dan kini telah dipulangkan. (imc/bsk)
