 |
| Pengendara sepeda motor terjebak banjir di Kecamatan Sei Rampah, Serdangbedagai (Sergai). (foto: nirwani) |
INILAHMEDAN - Serdangbedagai: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, siap siaga di posko pengungsian korban banjir di Dusun 3, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (19/09/2018).
Kesiapsiagaan kedua instansi itu menyusul terjadinya banjir pasca hujan deras dalam beberapa pekan belakangan di kabupaten itu.
Kepala BPBD Sergai Henri Suharto sebelumnya mengimbau agar warga yang terkena musibah banjir melakukan pengungsian di posko pengungsian yang sudah disediakan. Hanya saja warga yang rumahnya terendam banjir masih bertahan di kediamannya.
"Tapi imbauan terus kami sampaikan agar warga korban banjir melakukan pengungsian di posko dekat Masjid Jamik di Dusun 3 Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah," kata Henri Suharto.
Henri mengatakan pihaknya sudah membuat laporan ke Bupati Sergai Soekirman terkait data korban banjir. Banjir terparah, kata dia, terjadi di Kecamatan Sei Rampah. Di kecamatan itu ada 3 desa yang terendam banjir. Yakni Desa Sei Rampah dengan jumlah rumah yang terendam banjir sebanyak 747 unit, Desa Pematang Ganjang 120 unit, Desa Cempedak Lobang 11 unit dan Desa Sei Rejo 155 unit. (imc/nirwani)
