|

Penghargaan Medan Sebagai Kota Layak Anak Terkesan Dipaksakan

Anggota Komisi II DPRD Medan Surianto

INILAHMEDAN - Medan: Anggota Komisi II DPRD Medan Surianto menilai pemberian penghargaan kepada Medan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama 2018 terkesan dipaksakan.

"Apa kriterianya sehingga Medan mendapat penghargaan seperti itu? Mari kita hitung, seberapa banyak taman bermain anak yang ada di Kota Medan. Kalau pun ada, kenyataannya taman-taman tersebut malah menjadi tempat mangkal pasangan muda-mudi. Justeru ini gak bagus kalau dilihat anak-anak," kata Surianto di gedung dewan, Kamis (26/07/2018).

Politisi Partai Gerndra Kota Medan ini menilai pemberian penghargaan KLA kepada Pemko Medan terkesan seperti bermain lotre cabur nomor. "Jadi kesannya seperti dipaksakan," kata dia.

Sebelumnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yoha Yambise memberikan penghargaan kepada Kota Medan sebagai Kota Layak Anak kategori Pratama 2018. Penghargaan ini diterima langsung Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Surabaya, Senin (23/07/2018). Penghargaan diberikan lantaran Kota Medan dianggap sudah memenuhi kriteria sebagai kota yang peduli terhadap tumbuh kembang anak.

Seharusnya, kata Surianto, Kementerian PPPA melihat langsung kondisi fasilitas anak yang ada di Kota Medan sebelum memberikan penghargaan tersebut.

"Banyak penghargaan yang diberikan pusat ke Pemko Medan namun tidak sesuai di lapangan," katanya. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini