INILAHMEDAN - Serdangbedagai: Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mulai melakukan pembangunan jembatan untuk menghubungkan beberapa desa di dua kecamatan di kabupaten itu.
Pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Padang ditaksir menelan biaya Rp4 miliar. Jembatan ini nantinya akan mempermudah akses masyarakat Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalifah dan Desa Sei Periuk, Kecamatan Tebing Tinggi.
Keberadaan jembatan tentu saja disambut gembira masyarakat di dua desa tersebut. Dengan begitu, hasil panen pertanian warga akan mudah dibawa menuju Kota Tebing.
"Selama ini kalau mau ke Kota Tebing kami harus mutar jalan dengan jarak yang jauh," kata Ani, warga Desa Bandar Tengah.
Beberapa warga di sana mengaku hasil pertanian mereka cukup baik dengan dibangunnya sarana irigasi yang permanen. Namun dalam mengangkut hasil panen mereka kesulitan karena belum adanya jembatan penghubung.
“Dengan dibangunnya jembatan ini, kami sangat terbantu, terutama dalam mengangkut hasil pertanian menuju Kota Tebing," katanya.
Sementara itu Bupati Sergai Soekirman mengatakan Pemkab Sergai terus melakukan pembenahan-pembenahan di sektor infrasruktur seperti jalan, jembatan dan sarana irigasi.
“Kita terus melakukan pembenahan dalam memajukan perekonomian masyarakat pedesaan,” kata Bupati.
Menurut Bupati, pembangunan jembatan penghubung di Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalifah dan Desa Sei Periuk, Kecamatan Tebing Tinggi dengan menggunakan dana Rp4 miliar masih dalam proses pengerjaan.
“Jembatan itu nantinya akan mempermudah masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian menuju Kota Tebing serta ke kecamatan lainnya," katanya.(imc/nirwani)
Pembangunan jembatan untuk menghubungkan Desa Bandar Tengah Kecamatan Bandar Khalifah dengan Desa Sei Periuk Kecamatan Tebing Tinggi. (foto: nirwani)
