|

Warga Harapkan Djoss Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Calon Wakil Gubernur Sumut Sihar Sitorus berdialog dengan warga dalam program RumahKu Djoss di Jalan Kelurahan Pulau Padang, Kecamatan Rantau Utara, Rabu (13/06/2018) malam. (foto: bcl comm)


INILAHMEDAN - Labuhanbatu: Peningkatan kualitas pendidikan Sumatera Utara menjadi tugas dan tanggung jawab Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara mendatang. Hal ini dilakukan harus beriringan dengan kesejahteraan guru sebagai katrol pengerak peningkatan kualitas pendidikan tersebut.

Ini dikatakan calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus menjawab pertanyaan salah seorang warga dalam program RumahKu Djoss di Jalan Kelurahan Pulau Padang Kecamatan Rantau Utara, Rabu (13/06/2018) malam.

Sihar mengatakan, angka putus sekolah di Sumut masih tinggi. Inilah yang menjadi tantangan utama pemerintah ke depannya untuk menekan dan harus memberikan jawaban untuk itu.

"Tantangan putus sekolah di Sumut masih tinggi. Ini memang masih menjadi pemandangan di masyarakat kita. Anak-anak yang masih usia pendidikan terpaksa harus putus sekolah untuk membantu perekonomian keluarga," ungkap Sihar.

RumahKu Djoss adalah program pasangan Djarot-Sihar, yakni program kunjungan ke rumah-rumah warga, mendengar keluh kesah warga sehingga menjadi masukan bagi pasangan ini untuk mengaplikasikannya jika terpilih nanti.

"Persoalan kesejahteraan keluarga ini juga menjadi rangkaian dan juga harus ada solusi untuk itu. Apa yang menjadi visi misi Djoss melalu Sumut Sehat, Sumut Pintar dan Sumut Keluarga Sejahtera memberikan jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Sumut," jelas paslon yang diusung PDIP dan PPP itu.

Persoalan kedua, lanjut Sihar, yakni soal kesejahteraan guru. Ia menilai, persoalan kesejahteraan guru honor kerap muncul ke permukaan dunia pendidikan. Kesejahteraan ini pula yang berbuntut pada keinginan kuat untuk memberikan pendidikan kepada murid.
"Persoalan guru honor ini, menurut saya, memberikan gaji guru honor sesuai dengan penyetaraan UMP. Karena keinginan guru honor pasti ingin menjadi guru tetap. Tapi itu harus dilihat kebutuhan dan prosedurnya. Juga lihat apakah dapat dilakukan sertifikasi terhadap guru honor ini," jelas Sihar.

Sebelumnya, salah seorang warga, Ridwan Sianturi, menanyakan solusi pasangan calon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus untuk meningkatkan dan memajukan kualitas pendidikan provinsi ini.

"Apa rencana pasangan Djoss untuk meningkatkan mutu pendidikan Sumut. Karena pendidikan menjadi penilaian penting dalam pembangunan dan kemajuan suatu daerah," ungkapnya.

Ia menilai, kualitas pendidikan di Sumut masih rendah. Hal ini menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah untuk meningkatkannya. "Jadi tugas dan tanggung jawab utama untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan ini terletak pada pemerintah," katanya. (imc/rel)




Komentar

Berita Terkini