INILAHMEDAN - Medan: Aksi koboi dipertontonkan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Medan, Timbul Sinaga, di pelataran parkir kantor Satlantas Polresta Medan, Jalan Adinegoro, Selasa (06/09/2016).
Kepala Seksi di Kelurahan Laucih, Kecamatan Medan Tuntungan, ini meletuskan pistolnya ke arah seorang calon SIM, Ilhamsyah (19) warga Jalan HM Said. Tiga pelor mengenai tubuhnya.
Aksi dar...der...dor yang dilakukan timbul tentu saja mengagetkan warga dan pengunjung kantor tersebut. Namun korban hanya mengalami luka ringan di bagian punggung tubuhnya. Hari itu juga korban membuat pengaduan ke Polresta Medan.
Cerita korban saat ditemui wartawan di kantor polisi, saat itu dia sedang bersama abangnya, Bayu (22) di pelataran parkir kantor Satlantas Polresta Medan. Tidak berapa lama, keduanya didatangi seorang pria yang diketahui bernama Timbul Sinaga.
Ternyata Timbul punya urusan dengan Bayu, abang kandung korban. Timbul menagih sisa uangnya kepada Bayu sebesar Rp400 ribu atas pengurusan SIM. Lantaran Bayu belum bisa menyerahkan sisa uang tersebut, Timbul langsung emosi dan langsung mengeluarkan pistol softgun.
"Bapak itu juga sempat memukul kepala abang saya pakai gagang pistolnya," cerita korban.
Pukulan gagang pistol di kepala membuat Bayu terjatuh. Melihat abangnya dianiaya, korban berusaha melerai.
"Tapi saya langsung ditembaknya sebanyak lima kali. Tiga pelor kena ke badan saya, dua pelor lagi meleset," kata korban.
Kepala Bagian Humas Pemko Medan, Budi Hariono, ketika dikonfirmasi terkait kasus penembakan yang dilakukan PNS Pemko Medan terhadap seorang warga, mengatakan, perbuatan PNS tersebut tetap saja tidak bisa dibenarkan dan melanggar aturan.
"Perbuatan itu jelas melanggar aturan. Mungkin yang bersangkutan akan dikenakan sanksi disiplin,” kata Budi Hariono. (as)
